Wednesday, April 11, 2012

Hati, hati - hati


Saya tidak tahu kenapa, akan tetapi saya cukup suka sentuh tentang hati. Tapi, saya tak suka makan hati.. Terlalu banyak, kata - kata, atau ayat yang puitis, hatta Al - Quran sekali pun yang membicarakan soal hati. Apa yang kita faham tentang hati? Sesungguhnya hati kita, Allah yang tahu segalanya sama ada setiap yang dilakukan ikhlas atau tidak. Bukan sekadar manis di mulut, "Aku Ikhlas. Percayalahhhhh.." Astaghfirullah. Tersangat rugi apabila amal yang kita lakukan, tidak disertai dengan hati yang ikhlas, niat yang betul dan mengikut syariat, akhirnya hanya menjadi pekerjaan yang sia - sia. 

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat - ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda - tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat -ayat Allah). Mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan lagi sesat lagi. Mereka itulah orang yang lalai."
(Al - A'araf : 79)

Takut tak? Kita sesat? OMA.. Tak nakk.. So, apa lagi tunggu? Jom jadi daei yang best untuk memikat hati - hati yang lesu di luar sana. Sama - sama kita membasahkan hati kita. Allah beri kita hati, pendengaran dan penglihatan, semuanya untuk kita gunakan dengan sebaik - baiknya. Mari sama - sama menjaga hati kita agar tidak tersasar jauh dalam menggapai redha Allah dan syurga Allah yang paling tinggi. Ameen

Tanggungjawab kita di dunia ini, yakni sebagai khalifah dan 'abid. Ingat dop lagi? Saya sangat tertarik dengan blog seorang yang mengatakan (opss, saya bukan pembaca blog tegar) 'Engineer di siang hari, murabbi di malam hari, daei sepanjang hari.' Saya yang membaca quote itu, rasa macam.. Waa, bagusnya.. 
Eh, apa ni? Kita daei? Whattt?? Benar. Tugas kita sebagai seorang daei khususnya dan akan menjadi murabbi, Ameeenn.. Adalah seperti tugas para pegawai elektrik, mengalirkan kekuatan ini dan sumbernya ke setiap hati orang - orang Muslim (mad'u) agar sentiasa bersinar dan meneranginya sekelilingnya. Daei ibarat hati (qalbu). Siapa yang tidak memfungsikan hatinya, maka dia akan dipandang sia - sia oleh masyarakat sekeliling. 

Kita mahu menyentuh hati mad'u kita agar hati mereka tidak lupa untuk sama - sama mengingati Allah. Bukan kita sahaja seorang - seorang rasa syok, layan ingat Allah. Kita wajib* ajak orang lain juga untuk sama - sama mengingati Allah di samping melakukan amar makruf nahi munkar. InsyaAllah, apabila kita melakukan perkara yang lahirnya daripada hati, akan sampai juga ke hati - hati orang lain. Bagi yang merasakan hatinya sedang disentuh, jangannnn biarkan sentuhan itu sekadar sentuhan yang biasa - biasa, ataupun biarkan ia berlalu pergi. Kena grab betul - betul. Sekali hidayah itu datang, kita tidak tahu pada waktu bila lagi hidayah tersebut itu akan datang. Opsss, bukan akak yang cantik bernama Hidayah.. Errr.

Semoga hati - hati kita ada Allah sokmo.. Tiada yang lain selain Dia. Jagalah hati kita kerana hati yang menggerakkan amal yang ikhlas kerana Allah. Segalanya untuk Allah. Allah. Allah. Ameen Ya Rabb

"Tiada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan seizin Allah. Barangsiapa beriman kepada Allah, nescaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya."
(At - Taghabuun : 11")

- Jagalah hati, jangan kau kotori.
Jagalah hati, cahaya Ilahi-

No comments:

Post a Comment